ceritana anak "beruang yang baik hati" part 2

BERUANG YANG BAIK HATI
Part 2


Anak beruang semakin besar dan raja beruang memberi nama Joe, yang kini di pulai yang kecil semakin lengkap dengan kebahagian bagi kerajaan beruang, dan malam ini para hewan yang ada di pulai yang kecil merayakan ulang tahun jo yang ke 18 tahun.
Joe semakin tumbuh besar, bijak, gagah perkasa dan sudah mampu memipin para hewan untuk saling bekerjasama demi pulai terkecil mereka. Kini joe sudah mendapat tugas dari sang raja pulu untuk mengawas dan bagaimana caranya untuk bisa lebih berkembang dan kebersamaan para hewan semakin erat dari sebelumnya.
Suatu hari joe berjalan-jalan di pantai di temani seekor monyet yang bernama Bert, Bert selalu setia pada Joe kemanapun ia pergi. Saat berjalan-jalan di hutan Joe teringat kejadian yang menimpa keluarga kecilnya dimana para manusia memperok-porandakkan hutan dan dimana ia sedang tertembak oleh manusia.
Joe merasa sedih atas kejadian itu dimana joe melihat pohon buahaan-buahan semakin berkurang   kaibat kejadian masa lalunya. Joe terus berkeliling hutang kecilnya hingga, Joe mendaki bukit dan memperhatikan stok madu yang tersedia, joe semakin bingung, atas semakin berkurangnya stok madu dan kematian secara mendadak bagi hewan-hewan lain yang ada disekitarnya.
Malam harinya, joe diam-diam ingin menjumpai ayahnya yaitu raja hutan di pulau yang kecil itu, akan tetapi raja hutan sudah mengetahui apa yang ingin disampaikan anaknya Joe. “itulah kenyataanya, itupun penyebabnya 12 tahun. Ujar sang raja
Joepun terdiam dan memandangi hutan pulai kecil mereka, di bersedih atas kejadian 12 tahun yang lalu. “ tidak hanya itu ajah ayah, kematian beberapa penduduk yang secara tiba-tiba, itu yang paling mengejutkan” jawab Joe.
Raja hutanpun menugaskan Joe mencari penyebab musibah yang menimpa pulai kecilnya, dan keesok harinya joe diberangkatkan, besama dengan Bert dan diberangkatkan bersama-sama penduduk yang sedang sekarat dan lemah.
Joe dan Bert memulai penelitianya, mereke menelusuri hutan dan memperhatikan pohon demi pohon yang sedang layu, mereka memperhatikan akar pohon dan mencabut beberapa anak pohon dan mencoba memperhatikannya apa penyebab pohon itu layu dan mati.
Joe bingung tapi terus melanjutkan perjalana dan menyusuri sungai yang mengalir disetiap hutan tiba-tiba ular besar mengikuti mereka, Bert memperhatkan gerak-gerik ular yang mengikuti dan mengajak joe berlari secepatnya, Joe bingung namun setelah memperhatikan kebelakang Joe semakin lari cepat meninggalkan Bert, hinga Bert memangil-mangil Joe.
Joe berhenti, mengambil kayu yang ada disekitanrya dan mengancamkanya pada ular besar yang menyerang mereka, akan tetapi ular itu malah menghantamkan joe dan bert dengan ekornya, hingga keduanya terlempar kedalam gua yang berisi ari dan terseret kepantai.
Setelah Joe dan Berth sadarkan diri, mereka melihat tumpukan tong bekas yang berisi ciaran hitam yang pekat yang mencemari disekitar pantai dan bahkan mencemari aliran air yang mengairi setipa sungai yang ada dihutan.
Joe heran, Joe trus memperhatikan betapa banyaknya tonkg-tong yang berserakan yang berisi dengan cairan hitam (Limbah Pabrik), Joe berjalan dan terus berjalan, hengga mereka dihindangi pemandangan yang membentang panjang dari ujung ke ujung bangunan yang tinggi dan sudah siap beroperasi yaitu pabrik.
Joe memangil-mangil dengan keras, akan tetapi orang-orang yang ada diatas hanya memperhatikanya sebentar saja, lalu membiarkannya begitu saja, Bert meghelai bahu Joe, tapi Joe malah marah, ia mengangkan beberapa tong-tong dan melemparkanya ketembok raksasa itu, dan terus meraung, akan tetapi orang-orang hanya memperhatikanya dan tertawa, dan beberapa dari mereka melemparkan sisamakananya.
Joe dan Bert memanjat tebing, hingga bergegas naik ketas, dengan melompat dan meraung keras joe mengagetkan semua orang yang ada disitu, hingga mereka berlarian, Joe mangamuk dan meprok-porandakkan semua yang ada disektiarnya, hingga beberapa petugas datang dan menembaki Joe dan Bert. Joe tersentak takut dan Membawa lari Bert turun, akan tetapi semakin banyak petugas yang datang menembaki, hingga Joe semakin ketakutan dan memutuskan melompat ke laut. Dan para orang-orang memperhatikanya, higga beberapa detik para petugas pergi.
Lengan Bert tertembak, joe membawa Bert masuk kedalam hutan, dan tiba-tiba mereka kembali dipertemukan dengan ular raksasa, Joe bingun harus berbuat apa, Joe lari dan mengendong Bert, akan tetapi ular itulebih cepat dari perkiraan Joe, hingga Joe terhadang.
Joe malawan dengan meraung sekuat tenaganya, akan tetapi ulat raksasa itu kembali menghempaskan ekornya hingga Joe terlempar dan terluka parah.
Joe berdirih dengan tertatih tatih, tapi Joe semakin marah, hingga Joe berlari mendekat keular itu, kembali lagi ular itu menghempaskan ekornya, dan kali ini Joe melompat sekuat tenaga, hingga ia mengeluarkan cakarnya dan mencengkram mata ular raksasa itu.
Ular raksasi itupun terjatuh dan bangkit kembali, ular raksasa itu membuka mulutnya dengan lebar-lebar dengan mengeluarkan taring dan lidahnya.
Joe semakin marah ia kembali lagi meraun sekuat tenaga, hingga terjadi kembali perkelahian, ulat itu terus menghempaskan ekornya, akan tetapi  Joe tetapi bisah menghindar, hingga pepohonan yang ada disekitar mereka menjadi rata..
Joe meraung dan maju untuk mencengkram leher ulat itu seketika ular itu kembali jatuh dan menghempaskan ekonrya ke Joe dan Joepun terhempas jatuh.
Joe terluka para begitu juga dengan ular itu, hingga keduanya menjadi tak berdaya tapi tetap melanjutkan pertempuran itu. Joe kembali meraun dan diukiti dengan raungan ular itu, keduanya sama-sama berlari hingga saling melepaskan cengkraman dan gigitan dan keduanya terjauh tapi Joe terjau ketumpukan kayu membuat joe tak berdaya, Ular raksasa itu mendekat dan siap untuk memangsa Joe, joe pasra ia tidak bisa bergerak sama sekali hingga ia menutup matanya.
Tepraaakkkkkkkk, Joe terkejut dan mebuka mata dengan berlahan, ia melihat berth sedang diatas ular raksasa itu dengan sebuah kayu yang menancap dikepala ular raksasa itu.
Bert menolong Joe hingga mereka kembali kedesa mereka dengan sarling memapah satu sama lainya. Seluruh hewan yang ada dihutan mereka terkejut melihat mereka datang dan dengan cepat mereka membaw Joe dan berth ke rumah raja hutan, dan mengobatinya secara cepat.
Amarah yang tidak terbendung
Setelah Joe dan Bert sadarkan diri, Joe menceritakan semua apa yang dilihatnya yang membuat semua tumbuhan dan teman-teman mereka meninggal. Dan Joe menceritakan pertempuranya dengan Ular raksasayang 2 kali telah menghadang mereka.
Raja beruanpun mempersiapkan para rakyantnya untuk siap bertempur besok melawan para manusia yang telah mencemari lingkungan hidup mereka dan yang telah membunuh mereka secara berlahan-lahan.
Semua hewanpun berangkat dan dipimpin oleh raja hutan pulai itu yaitu raja beruang. Joe dan berth tidak sadarkan diri hingga mereka ditinggalkan bersama dengan ibunya Joe.
mereka bergegas cepat, dengan amarah yang kuat raja beruang mengeluarkan raungganya untuk menambah kecepatan berlari para anggotanya, hingga dengan  cepat mereka berhenti melihat ular raksasa yang sedang mati itu. Raja beruang meraung dan berlari dan diikuti semua para anggotanya.
Hingga tiba dipantai dan dengan berlahan raja beruang menyuruh semua para hewan untuk bersembunyi hingga ia memperhatikan tembok raksasa pabrik beserta limbah-limbah yang mencemari air dan sumber makanan mereka.
Sang raja beruangpun menyusun strategi untuk bagaimana cara menghancurkan tembok raksasa itu, lalu ia menyuruh monyet-monyet untuk memanjat tembok raksasa itu dengan berlahan-lahan, dan para beruangpun diperintahkan untuk mengumpulkan beberapa kayu besar untuk dibenturkan ke tembok raksasa.
Dan hewan lainya bersiap untuk membantunya menyerang para penjaga dengan menggunakan bebatuan sebagai alat untuk melempara para penjaga.
Sebelum monyet menyerang ternyata para monyet sudah diketahui terlebih dahulu, jadi para penjaga pabrik sudah menyediakan perangkap untuk menangkap dan membunuh para hewan-hewan tersebut.
Hingga perangkap yang sudah disediakanpun berhasil menakap beberapa monyet tanpa sepengatahuan kawananya. Hingga raja beruangpun menyerukan untuk menyerang, akan tetapi sekejap semua kawananya ditankap para penjaga, hingga raja beruang dikelilingi dna bersiap untuk ditangkap.
Sang raja beruang mergeluarkan augan dan melakukan perlawanan akan tetapi, lenganya ditembak oleh para penjaga. Hingga raja beruang menjadi bahan tertawaan saat melakukan perlawanan.
Dari kejauhan Joe dan Bert sudah melihat kejadian itu, hingga Joe dan Bert berlahan-lahan menyusup masuk ke pabrik dan melepaskan satu persatu kawananya.
Joe mendekat dengan berlahan, dan membunuh satu persatu penjaga, hingga ia terlihat ayahnya, hingga para penjagapun ikut melihat kebelakang dan mengetahuinya, para penjagapun mengejar joe akan tetapi kawanannya sudah bersiap menyerang saat para penjaga terpisah, hingga tinggal beberapa penjaga yang menjaga sang raja beruang.
Dan para penjaga berjaga-jaga dengan siaga dan Joe memberikan aba-aba untuk menyerang para penjaga dengan melempari bebatuan keseluruh penjaga, dan pertempuranpun dilakukan  joe medekat dan mencengkram beberapa penjaga yang bersejat, hingga para penjaga yang menghindari dari lemparan batu-batuan menembaki Joe, akan tetapi Joe berhasil menghindar dari tembakan itu, hinga ia menolong ayahnya dan menempatkanya ditempat yang aman.
Joe semakin marah hingga ia mengeluarkan augan dan melopati beberapa penjaga hingga tersisa satu penjaga yaitu kapten penjaga yang paling perkasa.
Dan perkelahianpun terjadi satu lawan satu dan semua kawananya menjadi penonton mendukung joe, Joepun mengaung dan berdiri bersiap melawan penjaga, Joe menyerang pertama akan tetapi penjaga berhasil menghindari serangan Joe, hingga Joe dibalas dengan pukulan yang keras mengenai rahang Joe, joepun terpukul mundur.
Joe bangkit kembali hingga ia menyerang bailik pukulan penjaga, dan penjagapun itupun terjatuh dan mengeluarkan benda tajam. Joe semakin kesal dan marah hingga Joe mengeluarkan aungan yang paling kuat yang pernah kawananan denganr hingga , parakawananya terkejut dan herawan atas kemampuan Joe, Joepun menyerang dan melompat-lompat kesana kemari hingga penjaga tidak dapat mengelak serangan Joe.
Penjagapun terlempar jatuh kelaut atas serangan Joe, dan seluruh kawanya berteriak atas kemenangan Joe.  Orang-orang yang ada dipabrikpun ketakuatan dan berlarian meninggalkan pabrik.
Joe dan kawananyapun menghancurakan tembok beserta pabrik yang sudah berdirih kokoh. Hingga 3 minggu kemudian pepohonon dan kawanya sudah mulai mersakan kesehatan yang optimal.
THE END
Itulah cerita tentang siberuang yang baik hati part II,
Dan jagan lupa di share and di Like ya...
 Salam dasyat cerita anak...






Komentar