CERITA ANAK " BERUANG YANG BAIK HATI"

CERITA ANAK
Oke anak-anak dibawah ini akan diceritankan keangkuhan para manusia, dan sifat rakus yang tidak pernah puas. Dan diharapkan cerita ini dapat menjadi insprasi bagi anak-anak kami
Selamat membaca.......


BERUANG YANG BAIK HATI

       Di dalam pulau yang kecil hiduplah sepasang beruang yang hidup bahagia, mereka memiliki hanya satu keturunan saja hingga saat ini. Beruang itu begitu kuat dan baik hati, beruang itu raja di pulau itu.
       Suatu huari seorang pemuda kaya sedang berlayar di laut lepas, ia berlayar dengan awak-awak kapalnya, tiba-tiba hujan deras datang melanda, angin kencang, dan ombak yang tinggi dan kuat mengombang-ambingkan kapal mereka, hingga kapal itupun terhempas dan terbalik.
      Keesokan paginya semua awak kapal dan pemuda kaya tersebut terdampar di pantai. pada pagi itu seekor anak beruang sedang berjaalan-jalan  di pantai ia bernama Joe, tiba-tiba Joe melihat para manusia yang sedang bergeletakan di pantai itu, dan Iapun  berlari kedalam hutan dan memanggil raja pulau tersebut yang tidak lain adalah ayah Joe sediri.
          Sekejap pantai itupun dipenuhi para beruang dan hewan-hewan lainya, mereka menolong para manusia yang terdapar di pantai itu. Para beruang dan penghuni hutan tersebut merawatnya hingga beberapa hari sampai  manusia-manusia itu siuman. Saat siumaan merekapun terkejut melihat sekelilingnya karena hewan-hewan yanga sedang menatapi mereka dengan senyum mungilnya. dan beberapa dari  hewan itupun menjilati pemuda kaya yang baru tersadar dengan terhentak pemuda itu takut dan tiba-tiba berlari meninggalkan hutan tersebut, begitu jaga dengan awak-awaknya ikut berlari berhamburan meninggalkan mereka
        Para hewan-hewan itupun terheran tapi raja berung itu berkata, “Biarkan Saja,  mungkin mereka tidak tau atau belum mengerti apa yang mereka alami dan apa yang sedang kita pebuat”. dan hewan-hewan itupun berbubaran, setelah mendengar perkataan raja mereka.
           Di hutan yang rimbun itu para manusia itupun terus berlari hinga pemuda kaya itu terjatuh dan berguling-guling dari tebing yang tinggi, dan tergeletak disebuah dasar yang kelilingi bebatuan tinggi mirip seperti gua.
         para awak kapalpun berdatangan berusaha menolong pemuda kaya itu, tapi tiba-tiba mereka tercengan melihat jutaan sarang lebah yang sedang bergelantungan di setiap dinding tebing tersebut.  merekapun ketakutan.
        Pemuda kayu itupun sadarkan diri dan berteriak “cepat tolong aku", suaranya dengan lantang. saat pemuda itu mencoba berdiri, madupun berjatuhan bercucuran ketubuh pemuda kaya itu, ia tersentak heran dan memperhaikan sekelilingnya. ia menyentuh tubuhnya yang bergemuluran. mencoba mencium dan mencicipinya.
"manisss..." tersentak gembira dan berteriak " ini maduuuu" dan iapun gembira melihat sekelilingya

       Dan pemuda kaya itupun menoleh kebelakang , ia pun tercengan dan kagum, merekapun bergegas membuka mulut masing-masing dan menampugnya dibawah tetasan madu yang bertumpahan dari sarangnya hingga mereka kenyang dan sebagian muntah akan kebanyakan meminum madu. Setelah mereka pulih kembali, para manusiapun berjalan dengan berlahan mencari jalan untuk kepantai, dan kembali lagi mereka dikagetkan oleh buah-buahan berbagai macam jenis yang sedang berbuah banyak dan melimpah hingga beberapa buah itu berserakan ditanah, dan kembali para manusia itu mengambili buah tersebut dan memakaninya hinga sekenyang mungkin, hingga dari beberapa mereka kembali muntah-muntah akan kekenyangan.
         Mendengar suarah manusia yang sedang muntah-muntah tiba-tiba anak beruang itu datang, dang membuat para manusia itu ketakutan, akan tetapi anak beruang tersebut mengambil buah itu satu dan memberikan pada meraka, akan tetapi para manusia itu ketakutan hingga lari terbirit-birit meninggalkan beruang itu, dan buah itupun dimakan oleh beruang.
         Beruang itu menggerakkan tanganya seolah mengajak para manusia untuk menunjukkan jalanya. Dan para manusia itupun mengikutinya dengan rasa takut. Dan mereka tiba dipantai, bebeberapa dari awak kapal langsung memperbaikan dan mengecek kapalnya, dan memberitahukan bahwa ada kapal karet yang dapat berguna dan dapat mengantar mereka pulang.
Anak beruang hanya melihat dan tercengan dan tak seorangpun manusia menoleh kebelakang melihat anak beruang yang telah menunjukkan jalan pulangnya.

2 bulan kemudian
        2 bulan kemudian para manusia kembali datang dengan 3 kapal yang lebih besar dari sebelumnya, dan awak kapal yang lebih banyak, mereka menghabiskan buah-buahan dan madu yang ada di pulau itu hingga anak beruang itu tertembak gara-gara ingin menghalangi perbuatan manusia tersebut, raja beruang tidak bisa berbuat apa, karena beberapa dari awak kapal itu berjaga menggunakan senjata.
3 buah kapal yang dimiliki pemuda kaya itu penuh dengan buah-buahan dan madu, hingga tidak ada yang tersisa tertinggal dan para hewan tidak tinggal diam hingga melakukan perlawanan akan tetapi malah jadi membuat para hewan tertembak dan beberapa ada yang meninggal
            Raja beruang bersedih dan mengumpulkan bebuahan yang berjatuhan yang telah terinjak-injak oleh manusia, dan para hewanpun membantu mengumpulkan buah itu dan mengobati para hewan lain yang tertembak.
        Tiba-tiba ratu berung meraung sekuat-kuatnya hingga membuat para hewan terkejut, raja beruang bergegas melihat apa yang terjadi dan ternyata anak beruang yang sedang sekarat karena tertembak dan raja beruang berlaring ketebing yang penuh dengan lebah ia mengaung sekuatnya .
        Dan para lebahpun beterbangan ke laut, di tengah laut para manusia yang sedang bahagia menikamati makanan dan madu yang berlimpah tiba-tiba berteriak berlarian, para lebah terus menyerang manusia hingga mereka beterjunan kelaut, dan tidak hanya itu saja ikan-ikan yang ada di laut bekerja sama membalikkan ke tiga kapal tersebut, hingga semua menjadi rata.
         Lebah-lebah kembali ke pulau dan para manusia yang sedang ketakutan terombang ambing dilautan tiba-tiba hilang satu persatu di makan oleh ikan hiu, hingga yang tersisa sang pemuda kaya dan kembali terdampar di pantai pulau itu bersamaan dengan buah-buahan yang diambilnya.
Para hewanpun ingin membunuhnya, akan tetapi sang raja beruang tidak mengijinkanya hingga ia menyuruh par lebah menyengat satu persatu pemuda itu, hingga pemuda itu lari terus menerus berlari dengan kesakitan hinga pemuda itu tidak melihat dan tertancap kayu tajam yang ada didepanya.                     
Para hewan berkumpul mengupulka  buah-buahan yang berserakan dipantai dan anak beruang siuman.

T              A             M            A             T


Setelah membaca cerita diatas, diharapkan para anak-anak dapat mengambil hikmahnya dan dapat berbuat baik kepada setiap mahluk di bumi karena semua yang ada dibumi ini sama-sama ciptaan tuhan sama dengan kita.
Sekian dulu cerita anak yang bisa disampaikan mudah-mudah anak-anak tetap stanbay dengan situs ini karena akan banyak lagi cerita yang akan di tampilkan di sini.
Jangan lupa kasih likenyaaaaa...

Salam cerita anak...

Komentar

Posting Komentar