Cerita Anak : beruang yang baik hati Part 3

Cerita Anak : beruang yang baik hati Part 3

Setelah keselamatan pulau kecil yang dipimpin oleh Beruang yang baik hati, dari kekejaman manusia, kini setelah 2 tahun lamanya pulau kecil itu kembali subur dan makmur, dan saat ini Joe berusia 23 tahun dan Bert 19 tahun.
Kemakmuran pulau kecil yang dipimpin beruang yang baik hati, dan kehancuran para pendatang yang berusaha merusak pulau itu menjadi cerita legenda bagi seluruh penjuru bumi, hingga kesetiap perjuru hutan akan  pulau kecil itu terkenal akan kemakmuran dan kebijaksaan pemimpinya.
Setiap hari Joe dan Bert menjadi rajin berlatih, mereka selaluh bersama latihan pagi dan sore hingga suatu hari saat Joe dan Bert berlatih dipantai, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan setumpukan kain-kain yang menjulang tinggi.  Awalnya Bert memarahi  Joe untuk mendekatinya, tetapi rasa penasaran Joe membuatnya untuk membuka gumpulan itu.
Dengan berlahan joe mendekat dan menarik berlahan gumpalan-gumpalan kain itu hingga tiba-tiba Joe dikejutkan dengan pagar besi yang didalamnya terlihat anak panda yang sedang ketakutan dengan induk panda yang sekarat, Joe terkejut dan dengan cepat Joe menyuruh Berth untuk meminta bantuan kebalai desa.
Berth yang merasa panik merasa gugup untuk meminta bantuan dan merasa gugup untuk melihat apa yang sedang terjadi, akan tetapi rasa amarah Joe membuat Berth  menjadi cepat landas meminta balai bantuan.
Dengan wajah senyum dan tenang Joe berusaha menenangkan anak panda yang berusia 9 bulan itu, hinga tiba bantuan datang. secepatnya bantuanpun datang dan dengan terkejut para gerombolan batuan merasa heran melihat apa yang sedang terjadi, hingga takkuasa para bantuan bercampur amarahnya menghancurkan pagar besi itu.
 Joe dan teman-teman bergegas cepat membawa panda itu kedalam pengobatan, dan anak panda itu bernama  Mont.

Beberapa hari kemudian
Hempasan Nafas yang lelah

Agin yang berhembus lembut, menghempas dedaunan yang menyusuri pantai, disuatu gubuk kecil  Joe, Berth dan Month sedang bersama.
Suasana yang sejuk dan tenang membuat  Joe, Berth  mencoba menanyakan tentang kejadian yang menimpa Mont dan ibunya. awalnya Month merasa sedih dan trauma menceritakan musibah yang menimpanya dan sekali-kali month merinding ketakutan.  Joe memeluknya dengan erat,  Month dengan nada ketakutanpun bercerita dengan berlahan-lahan.
Joe dan Berth merasa ibah dan sekali-kali Berth menghapus air matanya, hingga tiba-tiba Joe membuat suara kejutan, yang membuat Berth terkejut dan jatuh kebawah.
 Suasana yang begitu riang seketika dengan aksi Joe yang membuat Berth jatuh membuat month kembali tegar dan seketika terbahak bersama, Month terbahak mengelitik hingga Month selalu menunjuk dan melihat aksi Berth yang terjatuh dalam keluguan.
Joe seketika terhenti terbahak dan mendekat bersamaan dengan Berth dengan wajah kebingungan, mereka heran dan bingung memperhatikan Month yang sedang terbahak mengelitik yang berguling-guling di pasir. Tibat-tiba Month melihat meraka sedang menjadi pengganti mentari  yang sedang bersinar. Month berhenti terbahak dan dengan menunjukkan senyum pepsoden.
hari-haripun terus berlanjut


Komentar